Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BAYI BARU LAHIR NORMAL


A.    PENGERTIAN
Menurut Dep. Kes. RI, (2005) Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram.




B.     Ciri – Ciri Bayi Baru Lahir :
1.      Berat badan 2500 - 4000 gram
2.      Panjang badan 48 - 52 cm                                                                              
3.      Lingkar dada 30 - 38 cm
4.      Lingkar kepala 33 - 35 cm
5.      Frekuensi jantung 120 - 160 kali/menit                                  
6.      Pernafasan ±  40-60 kali/menit
7.      Kulit kemerah - merahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup
8.      Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna
9.      Kuku agak panjang dan lemas
10.  Genitalia;
Perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora
Laki – laki testis sudah turun, skrotum sudah ada

  1. Reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik
  2. Reflek morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik
  3. Reflek graps atau menggenggam sudah baik
  4. Eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama, mekonium berwarna hitam kecoklatan
  1.  Reflek – Reflek Fisiologis
1. Mata
a. Berkedip atau reflek corneal
            Bayi berkedip pada pemunculan sinar terang yang tiba – tiba atau pada pandel atau obyek kearah kornea, harus menetapkan sepanjang hidup, jika tidak ada maka menunjukkan adanya kerusakan pada saraf cranial.
b. Pupil
            Pupil kontriksi bila sinar terang diarahkan padanya, reflek ini harus sepanjang hidup.

c. Glabela
            Ketukan halus pada glabela (bagian dahi antara 2 alis mata) menyebabkan mata menutup dengan rapat.

2. Mulut dan tenggorokan
a. Menghisap 

            Bayi harus memulai gerakan menghisap kuat pada area sirkumoral sebagai respon terhadap rangsangan, reflek ini harus tetap ada selama masa bayi, bahkan tanpa rangsangan sekalipun, seperti pada saat tidur.
b. Muntah
            Stimulasi terhadap faring posterior oleh makanan, hisapan atau masuknya selang harus menyebabkan bayi mengalami reflek muntah, reflek ini harus menetap sepanjang hidup.

c. Rooting
            Menyentuh dan menekan dagu sepanjang sisi mulut akan menyebabkan bayi membalikkan kepala kearah sisi tersebut dan mulai menghisap, harus hilang pada usia kira – kira 3 -4 bulan

d. Menguap
            Respon spontan terhadap penurunan oksigen dengan maningkatkan jumlah udara inspirasi, harus menetap sepanjang hidup

e.Ekstrusi
            Bila lidah disentuh atau ditekan bayi merespon dengan mendorongnya keluar harus menghilang pada usia 4 bulan
f.Batuk
Iritasi membrane mukosa laring menyebabkan batuk, reflek ini harus terus ada sepanjang hidup, biasanya ada setelah hari pertama lahir
3. Ekstrimitas
a. Menggenggam
            Sentuhan pada telapak tangan atau telapak kaki dekat dasar kaki menyebabkan fleksi tangan dan jari

b. Babinski
            Tekanan di telapak kaki bagian luar kearah atas dari tumit dan menyilang bantalan kaki menyebabkan jari kaki hiperektensi dan haluks dorso fleksi
c. Masa tubuh

(1). Reflek moro
            Kejutan atau perubahan tiba – tiba dalam ekuilibrium yang menyebabkan ekstensi dan abduksi ekstrimitas yang tiba –tiba serta mengisap jari dengan jari telunjuk dan ibu jari membentuk “C” diikuti dengan fleksi dan abduksi ekstrimitas, kaki dapat fleksi dengan lemah.
(2). Startle
Suara keras yang tiba – tiba menyebabkan abduksi lengan dengan fleksi siku tangan tetap tergenggam

(3). Tonik leher
Jika kepala bayi dimiringkan dengan cepat ke salah sisi, lengan dan kakinya akan berekstensi pada sisi tersebut dan lengan yang berlawanan dan kaki fleksi.
(3). Neck – righting
Jika bayi terlentang, kepala dipalingkan ke salah satu sisi, bahu dan batang tubuh membalik kearah tersebut dan diikuti dengan pelvis

(4) Inkurvasi batang tubuh (gallant)
Sentuhan pada punggung bayi sepanjang tulang belakang menyebabkan panggul bergerak kea rah sisi yang terstimulasi.