Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KONSEP EPIDEMIOLOGI

  1. Pengertian
Epidemilogi berasal dari bahasa Yunani, yaitu (Epi=pada, Demos=penduduk, logos = ilmu), dengan demikian epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat. Epidemiologi merupakan suatu cabang ilmu kesehatan untuk menganalisis sifat dan penyebaran berbagai masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu serta mempelajari sebab timbulnya masalah gangguan kesehatan tersebut untuk tujuan pencegahan maupun penanggulangannya.
  1. Sejarah Perkembangan Epidemiologi
  1. Hipocrates ( abad ke-5 sebelum masehi)
Dinobatkan sebagai Bapak Kedokteran modern mengemukakan teori tentang penyakit yaitu bahwa penyakit terjadi karena adanya kontak dengan jasad hidup serta berhubungan dengan lingkungan
eksternal dan internal seseorang
  1. Veronese Fracastoro (1483-1553) dan Thomas Sydenham (1624 –1689)
Melahirkan teori bahwa kontak dengan mahkluk hidup menjadi penyebab terjadinya penyakit menular
  1. Edwar Jenner (1749 – 1823)
Menemukan metode pencegahan cacar melalui vaksinasi dengan vaksinia cowpox
  1. Lous Pasteur (1822- 1895), Robert Koch (1843 – 1910), Ilya Mechniko (1845-1916)
Adanya penemuan dibidang mikrobiologi dan parasitologi, dimana para ilmuawan tersebut berhasil membuktikan mikroba sebagai etiologi penyakit infeksi
  1. Graunt (1939)
Perkembangan epidemiologi dalam aspek analisis kuantitatif morbiditas dan mortalitas
  1. . William Far (1839)
Mengembangkan sistem pengumpulan data rutin tentang jumlah dan penyebab kematian , sekaligus penerapan data statistik vital untuk mengevaluasi problem – problem kesehatan masyarakat
  1. John Snow (1849)
Melanjutkan analisa William far, Jhon Snow membuat postulat bahwa kolera ditularkan oleh air yang terkontaminasi
  1. Framingham (1949)
Mengembangkan epidemiologi secara sistematik untuk keperluan disain, pelaksanaan dan analisi penelitian epidemiologi, hasil penelitian yang terkenal tentang faktor resiko penyakit kardiovaskuler, telah merangsang berkembangnya analisis multivariat dengan analisi regresi logistik, untuk mengetahui faktor resiko yang paling dominan
  1. Doll & Hill (1950 )
Berkontribusi dalam riset – riset epidemiologi dan pendemonstrasian efektifitas dan efeisiensi studi dengan desain kasus control

C. Beberapa definisi tentang Epidemiologi
a. W.H. Welch
Suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan penyakit, terutama penyakit infeksi menular. Dalam perkembangannya, masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Oleh karena batasan epidemiologi menjadi lebih berkembang.
b. Mausner dan Kramer
Studi tentang distribusi dan determinan dari penyakit dan kecelakaan pada populasi manusia.
c. Last
Studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studi untuk menanggulangi masalah kesehatan.
d. Mac Mahon dan Pugh
Epidemiologi adalah sebagai cabang ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit dan faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia.
e. Omran
Epidemiologi adalah suatu studi mengenai terjadinya distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya dan akibat-akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
f. W.H. Frost
Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, distribusi, dan jenis penyakit pada manusia menurut waktu dan tempat.
g. Azrul Azwar
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan.

D.    3 komponen penting yang ada dalam epidemiologi
1)      Frekuensi masalah kesehatan
2)      Penyebaran masalah kesehatan
3)      Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan

1)      Frekuensi masalah kesehatan
Menentukan masalah kesehatan, melalui cara :
Penderita yang datang berobat ke Puskesmas , terutama penyakit menular yang berbahaya yang menimbulkan wabah penyakit
Laporan dari masyrakat yang datang kepuskesmas
Kunjungan rumah dalam rangka perawatan keluarga
b. Penelitian / survei kesehatan.
c. Studi Kasus
2)      Penyebaran masalah kesehatan
Pengelompokkan masalah menurut keadaan waktu,
tempat dan orang. Mempelajari penyebaran penyakit
berarti mencari jawaban atas pertanyaan sebagai
berikut :
Siapakah yang terserang ? (keadaan orang, apakah orang tua, anak – anak, wanita, pria dan sebagainya
Dimanakah serangan itu terjadi ? (keadaan tempat, apakah daerah perkotaan, pedesaan, pantai, gunung dan sebagainya
Kapan/ bilamana serangan itu terjadi? Keadaan pada waktu musim hujan, musim panas, atau pada periode waktu tertentu
3)      Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan
Langkah – langkah yang dilakukan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan adalah :
a)      Mempelajari timbulnya penyakit pada masing – masing kelompok penduduk terhadap faktor resiko yang ada
b)      Menyusun hipotesa
c)      Menguji hipotesa untuk membuktikannya
d)     Menarik kesimpulan.
E.      
  1. Epidemi : keadaan suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit) yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat dengan frekuensi yang meningkat
  2. Pandemi : keadaan suatu masalah kesehatan (umunya penyakit) yang frekuensinya meningkat sangat tinggi dalam waktu yang singkat serta penyebaranya mencakup suatu wilayah yang sangat luas (negara/benua)
  3. Endemi : keadaan suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit) yang frekuensinya meningkat dan menetap dalam waktu yang lama disuatu wilayah tertentu
  4. Sporadik : keadaan suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit) disuatu wilayah tertentu yang frekuensinya berubah – ubah menurut perubahan waktu.

F.     Tujuan Epidemiologi
  1. Mengumpulkan fakta dan data tentang berbagai masalah yang ada didalam masyarakat
  2. Menjelaskan sifat dan penyebab masalah kesehatan tersebut
  3. Menemukan / merencanakan pemecahan masalah serta mengevaluasi aktivitas pelaksanannya
  4. Menggambarkan status kesehatan penduduk untuk menetapkan prioritas masalah dalam perencanaan
  5. Mempelajari riwayat alamiah suatu
  6. penyakit atau masalah kesehatan. Petunjuk bagi upaya pencegahan dan mekanisme pengendalian
  7. Mempelajari penyebab/ faktor resiko suatu penyakit / masalah kesehatan
  8. Mengembangkan sistem pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam suatu sistem administrasi
G.    Ruang Lingkup Epidemiologi
1.      Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi
Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit saja, tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat. Diantaranya masalah keluarga berencana, masalah kesehatan lingkungan, pengadaan tenaga kesehatan, pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya. Dengan demikian, subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan.
2.      Masalah kesehatan pada sekelompok manusia
Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan, akan memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia, apakah itu menyangkut masalah penyakit, keluarga berencana atau kesehatan lingkungan. Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya.
3.      Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan.
Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat. Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik, maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan.

H.    Manfaat / Kegunaan Epidemiologi
a.       Dapat menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan
b.      Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit
c.       Dapat menerangkan keadaan masalah kesehatan
d.      Membantu pekerjaan administrasi kesehatan

I.       Peranan Epidemiologi Dalam Kesehatan Masyarakat
    1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya penyakit atau masalah kesehatan dalam masyarakat.
    2. Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan dan mengambil keputusan.
    3. Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau telah dilakukan.
    4. Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dalam upaya untuk mengatasi atau menanggulanginya.
    5. Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipecahkan.



Post a Comment for "KONSEP EPIDEMIOLOGI"